Senin, 17 April 2017

Tono si anak usil

By : Muhammad Fahmi Ali Gustiar

D
i suatu kampung ada anak yang bernama Tono. Tono merupakan anak yang berperawakan krempeng dan sering usil kepada teman-temannya, bahkan kepada para tetangganya. Orang tua Tono pun bingung untuk mencari cara supaya anaknya tidak usil maupun jahil kepada temannya atau tetangganya.

            Suatu hari pukul 08.00, Tono bermain ke kampung sebelah. Dia melihat ada anak tetangganya sedang bermain di halaman rumah. Tono pun mendekati anak tarsebut, kebetulan ada orang tua anak tersebut, Tono mulai iseng untuk menjahili anak tetangganya tersebut.  Tono pun masuk halaman rumah yang buat main anak tersebut.
            Tono langsung menggoda anak yang sedang main, anak itupun nangis menjerit dengan keras, kebetulan ada ibunya yang sedang menjemur pakaian dan mendengar tangisan anaknya. Tono pun langsung lari, kebetulan ibunya sedang membawa ember dan ember itu di lemparkan ke arah kepala Tono.
            Pada waktu maghrib Tono pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah bersama teman-temanya. Namun sebelum salam, Tono sudah meninggalkan shaf dan keluar masjid untuk ngumpetin sandal milik temannya. Setelah semua selesai sholat, temannya bertanya kepada Tono, “Ton, dimana kamu ngumpetin sandalku?”, tanya temannya. Lalu Tono menjawab dengan jujur “Cari saja tuh, di tempat sampah” teman Tono pun marah.
            Tono pun hanya tertawa terbahak-bahak.dan teman Tono menceritakannya kepada orang tua Tono. Sesampai di rumah Tono ditanya oleh ibunya “Tono, kenapa kamu ngumpetin sandal temanmu?”. Tono menjawab “saya hanya iseng aja, Bu..” . “iseng kenapa..? tadi teman kamu datang, bilang kepada ibu kalau kamu ngumpetin sandalnya.”, tanya ibu Tono.
            Tono hanya diam saja, dan masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar, bukannya tidur tetapi tono merencanakan sesuatu. Dia mempersiapkan sebuah karung. Setelah itu Tono langsung tidur.
            Keesokan harinya, Tono keluar dari rumah dengan membawa karung. Lalu ditanya oleh ibunya. “kamu mau kemana, Tono?” tanya ibu Tono. “mau keluar sebentar, Bu.” Jawab Tono sambil berlari. “Anak yang aneh..” batin ibu Tono.
            Setelah sampai tempat yang di tuju Tono pun langsung melaksanakan rencanyanya. Dia memanjat pohon mangga. Kemudian teman-teman Tono lewat dan berhenti sejenak. “kamu sedang apa Ton?” tanya salah satu temannya. “cari mangga,” jawab Tono. “hati-hati lho pohonitu banyak semutnya,” lanjut temannya. “biarin..” jawab Tono dengan santai.
            Ternyata benar juga apa yang dikatakan temannya itu, tak berselang lama badan Tono di kerubungi banyak semut. Badannya digigit dan menjadi santapan para semut. Karena tidak kuat menahan gigitan semut-semut itu, Tono hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh ke dalam selokan. Teman-teman Tono pun tertawa terbahak-bahak.
            Itulah akibat dari anak yang suka usil dan jahil, tidak mau mendengarkan perkataan orang lain. Setiap perbuatan yang dilakukannya pasti akan menuai balasan yang setimpal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar