Setetes
madu jatuh di tanah,konon datang seekor semut kecil perlahan lahan di cicipi
madunya tersebut ’’hemm manis’’ lalu ia beranjak pergi namun rasa manis madu
sudah berlanjur mengikat hatinya,dia pun kembali untuk mencicipi lagi sedikit
saja. Setelah itu barulah dia akan pergi,namun ternyata dia merasa belum puas
hanya mencicipi madu di pinggir tetesannya madu.
Dia berfikir ’’kenapa tidak
sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya
madu..lagi dan lagi maka masuklah sang semut tepat di tengah tetesan
madu.ternyata badan mungilnya malah tenggelam penuh madu.kaki nya lengket
dengan tanah dan tentun saja tidak bisa bergerak.malang sekali nasibnya dia
terus sepertin itu sampai akhir hayat.
Mati dengan kubangan setetes
madu..demikian analogis sederhana tentang dunia dan pencipta dunia. Sebagaimana
diperumpamakan dalam sebuah pepatah arab: Tidaklah kenikmatan
dunia.berarti apa-apa,yang hanya mencicipinya sedikit,ia akan selamat.namun
siapa yang menceburekan diri kedalamnya.ia akan binasa{pepatah arab}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar